SELAMAT JALAN GURUKU

BAGIKAN

Guruku yang terbaik telah kembali kepada Penciptanya.

Selamat Jalan Pak Heru Adi Eko Putranto.

Bukan waktu yang singkat, 31 tahun Pak Heru, demikian panggilan akrabnya, melayani dunia pendidikan di SMA Katolik Ricci I. Tiga puluh satu tahun merupakan waktu yang cukup panjang. Ratusan bahkan ribuan murid telah dilayani, dibina, dibentuk menuju pribadi yang dewasa. Dalam perjalanan waktu yang panjang itu, setiap murid yang pernah bersamanya tentu memiliki kesan yang sangat mendalam.  

Dokter Anita Suryani, alumni SMA KAtolik Ricci I angkatan 2004 memberi kesaksiannya selama tiga tahun pernah dididik oleh pak Heru. Berikut ini penuturan dok Nita, panggilan akrab dokter Anita.

Pak Heru Adi, guru agamaku di SMA yang punya gaya mengajar yang khas. Masih teringat jelas di ingatan, pelajaran agama kurasakan sebagai waktu refreshing di sela-sela beratnya pelajaran lain. Kami cuma perlu menyiapkan perhatian dan otot pipi yang kuat, karena pasti sepanjang pelajaran Pak Heru siap membuat kami tergelak tawa. Aku pribadi sangat sensitif dengan gaya bercandanya, mudah sekali dibuatnya tertawa geli. Satu cerita yang masih kuingat sampai sekarang adalah cerita tentang anak TK yang pulang sekolah saat anak SMA sedang pelajaran olahraga basket.

"Dulu, saat anak TK belum dibedakan jalur pulangnya, mereka pulang sekolah lewat lapangan saat anak SMA lagi jam pelajaran olahraga basket. Anak SMA yang lagi fokus main basket kadang ga sadar anak TK lewat. Rasanya koq nginjek apa gituu, ga taunya anak TK udah terkapar di tengah lapangan." Kontan tawa seisi kelas mendadak pecah.

Sikap Pak Heru Adi bukan cuma lucu dan humoris, beliau juga pribadi yang hangat dan bersahabat. Kehilangan sekali rasanya saat mendengar Pak Heru sudah tiada lagi di dunia ini. Jalan hidup memang tiada yang tau, siapa sangka kanker merenggut nyawanya dengan begitu cepat.

Terima kasih untuk semua keceriaan itu Pak Heru Adi. Mungkin dirimu telah tiada, tapi semua gaya lucu, kenangan, dan pelajaran cinta kasih yang kau ajarkan akan selalu melekat dan hidup di memori kami.

Selamat jalan sang guru terbaikku.

Ceritamu akan selalu mewarnai hidupku.

Sharing pengalaman hidupmu dan nasihat-nasihatmu akan selalu kami ingat, bukan sekedar kenangan, namun sebagai bagian dari pribadi kami setelah bersamamu.

Semoga engkau bahadia bersama Bapa di Surga.

 

 

Robertus S & Anita Suryani

11-12-2020