RUMUS MATEMATIKAN DALAM PANTANG DAN PUASA

29 Apr 2021 Religius 1,111
BAGIKAN

RUMUS MATEMATIKA PANTANG DAN PUASA

Perayaan Ekaristi Jumat Pertama (jumper) Sekolah Ricci dilaksanakan di ruang doa SMP Katolik Ricci 2, Bintaro. Perayaan Ekaristi diikuti secara live streaming oleh seluruh siswa Katolik Ricci, baik Ricci 1 maupun Ricci 2, orangtua siswa dan alumni. Perayaan Ekaristi pada hari ini dipimpin Pastor Leonardus Suharno, SX.

Dalam pengantar perayaan Ekaristi beliau mengingatkan semua bahwa Perayaan Ekaristi merupakan perayaan iman. Saat ini kita memasuki Jumat Prapaskah kedua, yang juga merupakan Misa Jumat pertama bagi seluruh keluarga besar Ricci. Kita sungguh percaya, sebagai pengikut Kristus kita tidak berjalan sendirian. Tuhan senantiasa berjalan bersama kita. Oleh karena itu menyatukan seluruh hidup dengan Allah melalui Perayaan Ekaristi ini.

Masa Prapaskah adalah masa pernuh rahmat. Masa yang dikhususkan bagi kita untuk memperbaharui hidup. Sejauh mana kita telah setia sebagai pengikut Yesus? Hari ini, adalah hari jumat di masa Prapaskah. Itu berarti kita semua harusnya berpantang. Apakah pantangku? bagaimana kita menjalankan pantang dan puasa kita? Dalam pantang ini kita menggunakan rumus matematika dasar, yaitu pengurangan – penambahan –pengalian – dan pembagian.

Dalam masa prapaskah ini mari kita mengingat, apa saja yang kita kurangi, kita tamah, kita kalikan atau lipatgandakan, dan yang kita bagikan.  Kita mengurangi yang jelek-jelek, kita mengurangi yang jahat. Apa saja yang saya tambah? Yang saya tambah adalah  yang baik baik Perbuatan baik itu dilipatgandakan, dikalikan. Nah, yang seringkali sulit adalah membagi. Pengurangan, penambahan, pengkalian itu gampang. Tetapi untuk membagi seringkali terasa sulit. Mengapa? Karena membagi menurut hukum dunia itu ketika kita berbagi kita akan mengalami kekurangan. Tetapi tidak untuk pengikut Kristus. Kita dipanggil untuk berbagi.

Mengikuti arah dasar Keuskupan Agung Jakarta, SEMAKIN MENGASIHI, SEMAKIN TERLIBAT, SEMAKIN MENJADI BERKAT. kalau sudah mengasihi, sudah terlibat, sudah menjadi berkat, maka di masa ini kita tambahkan SEMAKIN…. . itulah panggilan hidup kita sebagai murid Kristus di masa Parpaskah.

Selamat mempersiapkan Paskah… selamat menajalani masa retret pribadi.