Roadshow Budaya Tiongkok di Sekolah Katolik Ricci 1 dan Sekolah Katolik Ricci 2

BAGIKAN

Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia mengadakan kegiatan roadshow budaya Tiongkok dua hari berturut-turut di Sekolah Katolik Ricci. Roadshow hari pertama diadakan di Sekolah Katolik Ricci 2 pada hari Rabu 2 Agustus 2023. Sedangkan pada hari Kamis 3 Agustus 2023 diadakan roadshow yang sama di Sekolah Katolik Ricci 1. Para siswa yang adalah peserta roadshow sangat antusias dengan kegiatan yang diadakan ini.

Tim Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia yang dimotori oleh Ibu Monalisa membawakan enam bentuk kegiatan yang sangat menarik untuk para siswa. Enam kegiatan tersebut meliputi lukis topeng opera Peking, kaligrafi Tiongkok, seni menggunting Tiongkok, taichi, dan chinese paint blowing. Tentu saja kegiatan-kegiatan ini diadakan dalam upaya untuk memperkenalkan dan juga menambah pemahaman siswa tentang budaya Tiongkok yang kaya dan beragam.

Ibu Monalisa memberikan komentar positif atas antusias dan semangat yang ditunjukkan oleh siswa Sekolah Katolik Ricci. “Senang sekali kami bisa memperoleh kesempatan untuk mengadakan roadshow di Sekolah Katolik Ricci. Roadshow ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa budaya Tiongkok”. Lebih lanjut Ibu Monalisa menambahkan bahwa siswa-siswi sangat antusias mengikuti kelasnya. “Antusias siswa-siswi ini juga bisa mendorong kami menjadi lebih semangat dalam mengajar dan berbagi pengetahuan. Pembelajaran hanya berlangsung sebentar namun sudah mampu memberikan hasil dan dampak yang sangat luar biasa bagi siswa-siswi Sekolah Katolik Ricci. Semoga sedikit dari yang kami berikan bisa bermanfaat dan menjadi pemicu semangat untuk terus belajar khususnya belajar Bahasa Mandarin”.

Kegaiatan yang berkaitan dengan budaya Tiongkok sebenarnya tidak dapat pisahkan dari jiwa Sekolah Katolik Ricci. Matteo Ricci, pelidung Sekolah Katolik Ricci adalah seorang missionaris Eropa yang sudah sangat mengenal budaya Tiongkok. Ricci bahkan mengubah namanya menjadi Li Ma Dou. Tidak perlu diragukan lagi kecintaan Matteo Ricci terhadap budaya dan masyarakat Tiongkok yang ia layani. Semangat dan teladan Matteo Ricci ini diharapkan juga bisa menjadi contoh bagi seluruh insan Ricci. Insan Ricci bisa belajar banyak hal mulai dari bahasa hingga budaya Tiongkok yang bisa membuka peluang karir dan relasi.