Pelantikan Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Ricci periode 2023-2028

BAGIKAN

KERETA KEHIDUPAN YAYASAN RICCI


Hidup Bersama di Yayasan Ricci bagaikan sebuah perjalanan menaiki kereta, Dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya
dengan perubahan-perubahan rute perjalanan dan dengan peristiwa-peristiwa pergumulan  yg menyertainya
Kita mulai menaiki kereta ini ketika menjawab panggilan Ricci seperti Samuel , Ya Tuhan bersabdalah hambamu mendengarkan. Tuhan dan orang tua kitalah  yg memesankan tiket untuk kita berada di Sekolah Ricci
Kita menduga bahwa ketika 1 gerbong kereta , mereka semua akan selalu bersama kita di dalam kereta


Namun apa yg terjadi,  di sebuah stasiun, teman-teman kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita dalam gerbong perjalanan ini.
Waktu berlalu dan penumpang lain akan segera menaiki kereta ini. Banyak diantara mereka akan menjadi orang yang berarti dalam hidup kita, Romo, Suster, pembina, pengawas, pengurus, guru, karyawan dan anak-anak murid kita yang kita sayangi.

Banyak di antara mereka yang akan turun dari kereta selama perjalanan ini. 
Dan meninggalkan ruang kosong dalam hidup kita
Banyak di antara mereka yang pergi tanpa kita sadari bahkan, kita tak tahu dimana mereka duduk & kapan mereka meninggalkan kereta ini
Perjalanan kereta ini penuh dengan suka, duka, impian & harapan, ucapan "hallo slmt datang ", "selamat pagi, siang, sore dan malam bahkan selamat tinggal" dan juga cinta & air mata
Perjalanan yang indah akan diwarnai dengan saling menolong, saling mengasihi & hubungan baik dengan seluruh penumpang kereta
Dan memastikan bahwa kita memberi yang terbaik agar perjalanan Gerbong kereta Ricci  nyaman


Satu misteri dalam perjalanan yang mempesona ini adalah kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun, detik,menit, jam, tinggal dan tahunya.
Maka kita harus hidup dengan cara yang terbaik, 
menyesuaikan diri dengan lingkungan, berani dan jujur untuk memaafkan & melupakan kesalahan orang lain & memberikan yang terbaik yang kita miliki untuk Sekolah Ricci, sebab Tuhan Yesus menitipkan sekolah Ricci ke tangan kita bukan ke tangan yang lain.
Sangatlah penting untuk melakukan ini,
Sebab, bila tiba saatnya bagi kita untuk meninggalkan kereta. kita harus meninggalkan kenangan indah bagi mereka generasi Insan Ricci yang akan  meneruskan perjalanan yang jauh dan sangat panjang di dalam kereta kehidupan ini.


Terima kasih Pak Michael, Sr Marian , Bu Jeny dan bu Vonny serta Romo, Ibu Bapak Pembina, pengawas. Kalian semua adalah sahabat dalam gerbong kereta di tahun 2017 sampai 2022, dedikasi dan pelayanamu yg luar biasa akan kami kenang dalam hidup insan Ricci, dan itu telah menjadi salah satu penumpang istimewa di dalam kereta kehidupan sekolah Ricci.

kita  tak tahu kapan kita akan tiba di stasiun kita dan turun
Yang jelas kereta kehidupan ini melaju dengan cepat, tidak terasa gerbong kereta telah di regenerasi oleh Tuhan, ada yang baru dan ada yg lanjut, terima kasih Pak Irwan, Bu Rini, dan Dokter Dharmawan yg lanjut di gerbong perjalanan, dan Selamat datang Pak Aji dan Ibu Bapak pengurus, Pembina dan pengawas yg baru, selamat menjalani perutusan yang baru menjadi Ibu dan Bapak bagi guru-guru dan karyawan sekolah Ricci dan Tuhan Yesus memberkati.

Burung cendrawasih dari Papua, terima kasih dan sampai jumpa.