MEREKA AKAN MENAMAKAN-NYA IMMANUEL

BAGIKAN

Tema perayaan Natal Yayasan Ricci tahun 2020 adalah “Mereka akan Menamakan-Nya, Immanuel”. Natal, berasal dari kata Natus (Latin), artinya lahir. Perayaan Natal merupakan perayaan tentang Kelahiran Yesus, Sang Immanuel, Allah beserta kita. Dengan perayaan ini Gereja mengajak seluruh umat beriman untuk merenungkan bahwa Natal meneguhkan perjalan iman kita untuk bertemu dengan Yesus dan mengakuinya sebagai Putera Allah. “Sejak dahulu kala Allah berulang kali dan pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Putera-Nya”.

Perayaan menjadi momentum bagi umat kristiani bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh umat di dunia. Melalui perayaan Natal kita diajak untuk menemukan suatu misteri baru dalam perjalan ziarah iman kita. Allah menjadi manusia  Allah Yang Mahaagung, Allah Yang Mahatinggi berkenan turun ke dunia, menjadi manusia untuk mengangkat manusia yang telah jatuh dalam dosa dan kematian.

Melalui Perayaan Ekaristi kita bersyukur pada Allah yang telah memberikan Putera-Nya untuk kita semua, sebagai wujud cinta Allah kepada manusia. Kita juga bersyukur bahwa kita boleh memasuki tahun 2021 sambil memohon berkat dan perlindungan Tuhan agar kita bisa mengisi tahun baru ini sesuai dengan kehendak Allah.

Dalam homilinya, Romo Yakobus Sriyatmono, SX. menyampaikan beberapa point untuk dire8                             nungkan dalam merayakan Natal 2020 ini.

Pertama, Allah menjelama menjadi manusia karena Allah mencintai kita, Allah ingin tinggal bersama kita.Yesus ingin berjalan bersama kita. Ia tidak ingin kita berjalan sendiri, Ia ingin mendampingi. Inilah yang kita syukuri dalam perayaan Natal ini.

Maka pertanyaan refleksi adalah apakah dalam hidup sehari-hari kita telah membiarkan diri ditemani oleh Yesus? Ada orang yang tak pernah mengundah yesus untuk berjalan bersama-Nya, ingin jalan sendiri. Tuhan tak pernah dilibatkan dalam langkah hidupnya.

Hari ini kita diingatkan, kita puya Tuhan yang senantiasa beserta kita. Maka kita mesti melibatkan-Nya dalam hidup sehari-hari. Tuhan kita panggil dalam aktivitas kita, kita panggil dalam kesulitan kita, supaya Ia berjalan bersama kita.

Kedua, Tuhan Yesus memilih lahir dalam kandang di Betlehem, yang menerima berita pertama adalah para gembala, orang-orang kecil, sederhana, yang tidak diperhitungkan oleh masyarakat pada waktu itu. maka bagi yang merasa kecil dan sederhana, perayaan kelahiran ini menjadi berita gembar. Yesus, Anak Allah datang untuk kita yang kecil dan sederhana.

Ketiga, setelah kita merasakan kehadiran Tuhan, kita diundang untuk mewartakan kepada orang lain supaya orang lain itu mengimani Dia. “kalau orang mengimani Dia, mereka memperoleh hidup yang kekal”. Allah adalah kasih, maka orang yang percaya kepada-Nya hidupnya diwarnai dengan kasih. Kasih terutama kepada mereka yang menderita dan kepada semua orang. kepercayaan kepada Allah harus kita nyatakan dalam hidup sehari-hari. “Kalau orang mengatakan aku mengasihi Allah, tetapi hidupku bertentangan dengan kasih Allah, maka orang itu berdusta”. Kalau orang mengklaim mencitai Allah, mengasihi Allah, tetapi dalam hidup sehari-hari tidak mencintai sesamanya, Bagaimana mungkin orang itu mencintai Allah yang tidak kelihatan kalau ia tidak bisa mencintai sesamanya yang kelihatan.

Maka, melalui perayaan ini kita diundang untuk mencintai semua orang, teman, keluarga, yang menderita, asisten rumah tangga, dan semuanya.

Tema Natal Yayasan Ricci tahun 2020 adalah “Mereka Menamakan-Nya Immanuel”. Immanuel Allah beserta kita.

Semoga kita semua menjadi murid-murid Yesus yang baik. menjadi murid Yesus, sang Immanuel, menemani kita, berjalan bersama kita sepanjang tehun 2021 agar hidup kita berkenan kepada Allah.

Tuhan memberkati.