Keluarga Besar Yayasan Sekolah Ricci Mengucapkan Selamat Paskah 2024

BAGIKAN

Paskah merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan orang kristiani. Gereja di seluruh dunia merayakan kemenangan Kristus atas maut, dengan doa dan pujian kemenangan. Jika Natal menandai kelahiran Kristus sebagai anak Allah yang turun ke bumi, Paskah merayakan kebangkitanNya.

Hari raya Paskah mengakhiri masa persiapan Paskah selama 40 hari, yang dilalui dengan doa dan puasa, mengenang minggu-minggu sengsara Kristus. Minggu-minggu sengsara ini dimulai dengan Rabu Abu (Ash Wednesday) dan berakhir pada Sabtu suci (Holy Saturday), sehari sebelum Paskah. Umat Katolik membubuhkan tanda salib di dahinya dengan abu, sebagai tanda berduka cita atas dosa-dosanya. Sedangkan minggu-minggu sengsara dimaksudkan untuk mengenang masa puasa Kristus di padang gurun selama 40 hari sebelum memulai misinya di dunia. Umat Katolik mencoba untuk menghilangkan kebiasaan buruk dengan menahan diri tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan atau memakan makanan kesukaannya pada waktu minggu sengsara. Minggu terakhir sebelum Paskah, dimulai dengan Minggu Palma (Palm Sunday) hingga hari minggu Paskah, disebut sebagai minggu suci (Holy week).

"Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah." (Roma 6:9-10)

Selamat Hari Raya Paskah! Semoga sukacita kebangkitan-Nya memenuhi setiap hari dalam hidup kita umat manusia.