Implementasi Ekskul Bahasa Isyarat di Cafe Sunyi
Implementasi konsep sekolah ke kafe Sunyi Barito menggunakan bahasa isyarat merupakan upaya inklusif yang menarik dan berdampak positif bagi penyandang disabilitas, khususnya teman-teman tuli dan tunarungu. Sunyi Coffee, yang memiliki beberapa cabang di Indonesia termasuk di Jogja dan Jakarta, memberikan ruang kerja dan pembelajaran bagi mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran dan berbicara.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi untuk Peserta didik maupun Guru yang mengikuti Ekskul Bahasa Isyarat untuk mempraktikkan secara langsung di kafe sunyi dengan pengawai yang semuanya berkebutuhan khusus dengan keterbatasan pendengaran dan berbicara. Semua peserta didik melakukan pemesanan minum dan makanan menggunakan bahasa isyarat yang sudah pernah di ajarkan oleh pengajar waktu ekskul di sekolahan. Sehingga, peserta didik sudah dibekali gerakan atau gestur isyarat untuk pemesanan.
Peserta didik sangat antusias dan senang dalam kegiatan ini. tidak hanya melakukan pemesanan saja. Kegiatan ini juga berdinamika bersama barista tunarungu yang di pandu oleh Pak Asing dan Pak Frans selaku guru Ekstrakulikuler di Sekolahan. Implementasi konsep ini menunjukkan bahwa dengan sedikit adaptasi dan empati, ruang komersial seperti kafe bisa menjadi tempat yang ramah bagi semua orang, terutama pada lembaga pendidikan untuk memberikan kesempatan dan pengakuan terhadap kemampuan individu dengan disabilitas.