Alumni Sekolah Katolik Ricci Jadi Profesor Termuda di Indonesia
Sekolah Katolik Ricci patut berbangga karena salah satu alumninya baru saja mendapat penganugerahan gelar Guru Besar Tetap Universitas Bina Nusantara bidang Psikologi Sosial pada tanggal 29 Maret 2023. Hal yang membuat Ricci bangga selanjutnya adalah alumni tersebut juga mendapat penghargaan gelar Profesor Termuda dari LLDIKTI III. Alumni kebanggaan itu bernama Profesor Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si. Profesor Juneman merupakan alumni Sekolah Katolik Ricci 1 yang menamatkan pendidikan sekolah menengah atasnya pada tahun 2001. Selanjutnya Profesor Juneman meraih gelar S1 di Universitas Persada Indonesia YAI, kemudian meraih gelar S2 dan S3 Psikologi di Universitas Indonesia.
Pada masa sekolahanya di SMA Katolik Ricci 1 Profesor Juneman sangat mengidolakan sosok guru sejarah yang bernama Bapak Bambang Sungkono. Bersama almarhum Bapak Bambang, Profesor Juneman berdiskusi banyak hal mulai dari politik sampai isu-isu yang lagi hangat di masyarakat. Profesor Juneman benar-benar menjadi seorang Ricci sejati melalui sumbangsihnya dalam kemajuan ilmu pendidikan Indonesia. Profesor juga sudah mengamalkan karateristik Ricci yang menekankan nilai-nilai seperti Respect, Integrity, Caring, Citizenship, dan Initiative dalam setiap kerja-kerja ilmiah dan sosial yang sudah ia lakukan.
Dalam acara pengukuhan gelar guru besar, Profesor Juneman menyampaikan orasi yang berjudul Melawan Korupsi Ilmu: Trajektori Sains Terbuka dan Psikoinformatika. Dikutip dari SINDOnews, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Brigjen Pol. Asep Guntur Rahayu, S.I.K., S.Psi., M.H. yang turut hadir dalam pengukuhan itu menyampaikan bahwa orasi Profesor Juneman akan diserahkan kepada Pimpinan KPK untuk meningkatkan pencegahan korupsi melalui Pusat Pendidikan Antikorupsi. Poin penting yang disampaikan Profesor Juneman adalah gagasan melawan korupsi harus dimulai dengan melawan korupsi ilmu dan pemahaman yang tepat tentang korupsi. Profesor Juneman menyampaikan bahwa korupsi berpangkal pada korupsi ilmu. Baik otoritas publik maupun otoritas sains kehilangan kualitas positifnya karena penyalahgunaan otoritas untuk kepentingan yang lebih sempit. Selanjutnya Profesor juga menambahkan bahwa transparansi merupakan syarat untuk mengatasi korupsi. Namun dengan transparansi saja tidak cukup. Transparansi tanpa pemahaman hanya akan menghasilkan korupsi terbuka dan sains terbuka tanpa trajektori berbasis pancasila, agama, dan konstitusi, tidak akan efektif melawan korupsi ilmu.
Profesor Juneman memberikan banyak inspirasi baru bagi banyak orang terutama dalam hal penanganan dan pencegahan korupsi di Indonesia. Menjadi praktisi pendidikan yang berguna sudah Profesor tunjukan dalam berbagai hal yang sudah ia lakukan. Selain beprofesi sebagai dosen tetap di Universitas Bina Nusantara, Profesor Juneman juga menjabat dalam kepengurusan pusat HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) bersama Alsi Mega Marsha Tengker., B. A., M.Sc., M.Psi atau Caca Tengker, adik dari aktris Nagita Slavina.
SMA Katolik Ricci 1 punya kesempatan untuk banyak berdiskusi dengan Profesor Juneman melalui podcast yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2023. Jangan lewatkan diskusi seru dan sharing ilmu yang pastinya akan sangat bermanfaat. Pantau terus chanel youtube SMA Katolik Ricci 1. (https://www.youtube.com/@smakricci1)!