Pesta Nama Pelindung Sekolah Ricci (Matteo Ricci 11 Mei 2024)

BAGIKAN

Pastor Matteo Ricci SJ atau lebih dikenal dengan Nama Matteo Ricci adalah seorang misionaris asal Italia yang lahir pada tanggal 06 Oktober 1552 di Macerata, kota di bagian Timur Italia. Matteo Ricci adalah seorang misionaris ordo Yesuit yang mengabdikan diri dalam pelayanan di tanah Tiongkok sampai akhir hayatnya.

Kisah Perjalanan Matteo Ricci

  • Dari tahun 1561 sampai 1568 belajar di College Jesuit di Macerata.
  • Tahun 1568 bapanya mengirim Matteo ke Roma untuk belajar Hukum, tetapi pada tahun 1571 dia tinggalkan studinya dan masuk ordo Jesuit.
  • Dari tahun 1572 sampai 1577 belajar di Roma di college Romano, terutama ilmu pasti dan filsafat.
  • Tahun 1577 diberi tugas untuk misi di Timur, lalu dia mempersiapkan diri di Portugal sampai akhirnya berangkat dan sampai di Goa (India) tgl 13 September 1578. Di kota Goa dia belajar teologi, ditahbiskan menjadi imam (1580), kemudian ditugaskan untuk menemani Pastor Ruggeri di Macao dalam rangka usaha masuk ke negeri Cina yang selama itu tidak menerima orang asing. Matteo Ricci tiba di Macao tgl. 7 Agustus 1582.
  • Pada bulan September 1583 Matteo Ricci bersama Pastor Ruggeri dan menempatkan diri di Zaoquing (Propinsi Guangdong). Diterima dengan baik oleh Gubernur dan ilmuwan setempat. Mereka diizinkan membangun rumah dan sebuah kapel kecil untuk berdoa.
  • Pada tahun 1589 Gubernur Guangdong mengusir para misionaris dari Zaoquing maka mereka pindah ke Shaozhou.
  • Matteo merasa bahwa perlu dia tinggal di Beijing, di kota Kaisar. Maka, dia mencoba pergi ke Beijing pada tahun 1594, tetapi terpaksa menganti rencana di tengah-tengah perjalanannya.
  • Akhirnya pada tahun 1598 berhasil sampai di Beijing bersama dengan temannya Wang Chung Ming (Menteri Ritus Kekaiseran), tetapi beberapa bulan kemudian harus meninggalkan Beijing karena ada perang dengan Korea dan orang asing tidak disukai di Beijing.
  • Tanggal 24 Januari 1601, Matteo Ricci diterima sebagai Duta Besar Eropa oleh Kaisar, dan tinggal di kota itu sampai akhir hidupnya. Begitu dihormati oleh ilmuwan dan dihargai oleh Kaisar, sehingga waktu Matteo Ricci meninggal pada 11 Mei 1610. Matteo Ricci adalah satu-satunya orang asing yang dikuburkan di Beijing dengan segala penghormatan oleh Kaisar.

Spiritualitas dan Teladan Matteo Ricci

  • Matteo Ricci masuk ke Cina dengan tujuan memperkenalkan agama Kristen tetapi dia memakai pendekatan yang sungguh mengagumkan.
  • Matteo Ricci memakai sistem penghargaan pada budaya dan agama setempat dengan prinsip bahwa Tuhan telah menaruh kebenaran dan cahayanya, bagaimanapun kecilnya, pada setiap agama dan adat. Maka, adat Cina yang sangat kaya, dia pelajari dengan teliti. Bahasa dan budaya serta ilmu menjadi perhatian utama: Matteo Ricci sungguh mempelajarinya sedalam-dalamnya untuk mengerti cara berpikir dan hati orang Cina.
  • Matteo Ricci menunjukkan bahwa dia bukan membawa agama serba baru, mau menghapus yang lama, tetapi membawa agama yang mengembangkan dan melengkapi agama kong hu chu yang mereka anut. Sesudah mereka tidak curiga lagi dan terbuka bagi agama kristiani, baru dia tawarkan nilai injil yang lebih tinggi dengan mempergunakan cara budaya mereka.
  • Dalam agama kuno banyak nilai yang dapat diambil; dia tekankan, misalnya, kasih kepada sesama, menguasai diri terhadap keinginan jahat dengan keunggulan mental,dan nilai-nilai lain yang dia temukan dalam agama kuno.
  • Matteo Ricci menjadi orang yang selalu mengutamakan dialog. Mulai dari penghargaan terhadap manusia, agama, budaya yang dijumpainya untuk mencari titik temu yang bisa menghilankan rasa curiga untuk membangun kesatuan dan  berkembang bersama dengan sumbangan dan keterlibatan semua pihak.
  • Pedagogik Matteo Ricci adalah Bergerak, Pantang Menyerah, Rendah Hati, Berubah dan Berbuah.

Matteo Ricci adalah teladan bagi kita semua, kecerdasan, kemauan untuk belajar, pantang menyerah, rasa menghagai, keberanian. Merupakan hal-hal yang menjadi inspirasi kita dari seorang Matteo Ricci. Kemauan untuk belajar dan bertindak melewati batas budaya dan batas sosial yang mempu berteman dengan semua golongan manusia tanpa membedakan ras, agama dan yang lainnya. Bagi Paus Benediktus XVI Matteo Ricci adalah teladan inkulturasi.

Selamat memperingati Pesta Nama Matteo Ricci. Semoga semua keteladanannya menyerap ke dalam hati semua Insan Ricci.